NASA Tutup 2 Departemen dan Kantor Kepala Ilmuwan: Efisiensi Terbaru

by -90 Views

NASA telah mengumumkan penutupan kantor kepala ilmuwan dan dua departemennya sebagai bagian dari kebijakan efisiensi yang ditekankan oleh Presiden AS, Donald Trump. Keputusan ini disampaikan melalui memo kepada para pegawai yang ditandatangani oleh penjabat administrator NASA, Janet Petro. Dalam memo tersebut, disebutkan bahwa departemen yang menangani keragaman, kesetaraan, inklusi, dan aksesibilitas (DEIA) serta kantor teknologi, kebijakan, dan strategi telah ditutup. Beberapa pekerja juga dirumahkan sebagai bagian dari efisiensi tersebut.

Petro meminta para pekerja untuk menerima tantangan selama periode pengurangan ini berlaku. Dia akan digantikan oleh miliarder Jared Isaacman yang diangkat sebagai administrator NASA oleh Trump. Tindakan ini diambil sebelum pengurangan tenaga kerja dan rencana reorganisasi yang lebih komprehensif sebagai hasil dari perintah eksekutif Trump.

Banyak pihak melihat penutupan jabatan kepala ilmuwan NASA sebagai langkah mundur dalam kebijakan iklim badan antariksa dan serangan terhadap sains dan pengambilan keputusan berbasis bukti. Kate Calvin, kepala ilmuwan dan penasihat iklim senior NASA, telah memberikan nasihat tentang program sains, rencana strategis, iklim darurat, pemanasan global, dan kenaikan suhu laut.

Penutupan departemen DEIA disorot sebagai kebalikan dari kebijakan sebelumnya yang mendorong kemitraan dengan NAACP untuk meningkatkan keterlibatan dan kesetaraan bagi siswa yang kurang terwakili di bidang sains. Penghapusan kantor teknologi, kebijakan, dan strategi dinilai sebagai langkah berlebihan dalam reformasi yang diperlukan oleh NASA. NASA disebut sebagai lembaga paling legendaris dan dicintai secara global dalam sejarah Amerika, sehingga pemangkasan tersebut dapat berdampak besar pada lembaga tersebut dan pengembangan ke depannya.

Source link