Minggu, 12 Mei 2024 – 12:20 WIB
Jakarta – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak angkat bicara menanggapi berkembangnya isu duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.
Gilbert menyebutkan, Anies dan Ahok berasal dari akar rumput yang berbeda, kendati keduanya sama-sama pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Keputusan juga akan dipengaruhi sikap tersebut dan mendengar pendapat akar rumput. Saya yakin DPP akan mengambil keputusan terbaik,” kata Gilbert dalam pesan tertulis diterima awak media, Minggu, 12 Mei 2024.
Gilbert lebih jauh mengatakan, keputusan untuk mengusung Ahok dan Anies sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024, bergantung pada keputusan yang akan diambil oleh DPP PDIP. Namun, keduanya pernah bersaing dalam kontestasi Pilkada 2017 dari akar rumput yang berbeda jauh, sehingga, kata Gilbert, hal itu dapat memengaruhi perolehan suara.
“Keduanya berasal dari akar rumput yang jauh beda. Tentu suara bisa saling mendukung atau meniadakan,” ujarnya.
Selain itu, karakter Ahok dan Anies juga dipandang sama-sama kuat dan tidak ada yang mau mengalah. Keduanya dianggap mempunyai keinginan yang sama untuk maju sebagai calon gubernur. “Karakter keduanya juga tidak ada yang mau mengalah. Semua mau jadi gubernur. Siapa yang wakil?” ujarnya.
Terlebih, lanjut Gilbert, sejauh ini, baik Ahok maupun Anies, belum mendaftarkan diri sebagai calon gubernur ke DPC atau DPD PDIP.