Jumat, 26 April 2024 – 05:12 WIB
Jakarta – Anies Baswedan membuka peluang maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024, usai dirinya kalah di Pilpres 2024 kemarin. Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan, karena ia mengaku baru menjabat satu periode di Jakarta.
“Saya kemarin di Jakarta menjalankan tugas selama 5 tahun, dan tidak boleh lebih dari 2 periode, artinya baru kerjakan satu periode, bisa melakukan periode kedua,” kata Anies Baswedan dalam perbincangan di tvOne, Kamis, 25 April 2024.
“Ini salah satu pilihan kalau ada panggilan dari masyarakat, yang bisa mengusulkan adalah partai politik dan masyarakat, maka akan dipertimbangkan,” sambungnya.
Anies menerangkan bahwa saat ini dirinya bersama Timnas AMIN sedang pada fase merampungkan seluruh proses Pilpres 2024 — terutama terkait administrasi yang belum dituntaskan pascaputusan MK.
“Banyak hal yang harus dibereskan, nah sesudah itu baru Jakarta adalah salah satu, tapi kita akan lihat opsi-opsi untuk saya terus berkontribusi lewat jalur manapun,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya ke Anies.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan bahwa jika PKS punya kecocokan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2024 akan diusung. Sebab, sebagian warga DKI Jakarta menginginkan Anies kembali maju.
“Semua rata-rata menginginkan Anies maju lagi, ya kalau memang cocok why not?,” ujar Aboe Bakar di DPP PKB, Kamis 25 April 2024.
Aboe menjelaskan bahwa Anies Baswedan sudah memiliki sebagian besar suara. Sebab, kini ia sudah termasuk dalam tokoh nasional usai maju di Pilpres 2024.
Tetapi, PKS rencananya akan lebih mengutamakan para kadernya untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Silakan saja tetapi dari PKS lebih menginginkan karena pak Anies sudah 25 persen suaranya levelnya nasional jadi kita berharap ada kader dari PKS,” ucap Aboe.
“Kebetulan menjadi jawara sedikit dalam kursi, enggak perlu banyak-banyak amat kok paling tidak 18 kursi sudah mengantarkan untuk memilih gubernur,” ungkapnya.
Aboe Bakar menyebutkan PKS tak mungkin berdiri sendiri dalam mengusung Pilkada 2024. Ia berencana akan melakukan kerjasama dengan Partai Nasdem dan PKB.