Jumat, 19 April 2024 – 01:02 WIB
Teheran – Iran mengkaji ulang penggunaan nuklirnya, di tengah ancaman Israel. Hal ini disampaikan oleh seorang komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC), pada hari Kamis, 18 April 2024.
Melansir dari ANews, pernyataan tersebut meningkatkan kekhawatiran mengenai program nuklir Teheran yang selama ini diklaim hanya untuk tujuan damai.
“Pemeriksaan terhadap doktrin dan kebijakan nuklir kita serta pertimbangan yang telah dikomunikasikan sebelumnya sangat mungkin dilakukan,” kata Ahmad Haghtalab, komandan yang bertanggung jawab atas keamanan nuklir.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei juga memberikan pandangannya terakhir mengenai program nuklir Teheran, yang menurut Barat memiliki tujuan militer.
Sebelumnya, Khamenei telah menyatakan dalam berbagai kesempatan bahwa Teheran tidak pernah membuat atau menggunakan senjata nuklir, yang dilarang oleh agamanya.
Konflik di Timur Tengah semakin memanas setelah Iran membalas serangan Israel terhadap Kedutaan Teheran di Damaskus.
Dalam serangan balasan, Iran meluncurkan ratusan drone dan roket ke wilayah Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024.
