Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo Subianto di GBK, Sorot Kemungkinan Menang Satu Putaran

by -263 Views

Jakarta – Sebagai pasangan capres-cawapres yang menduduki posisi teratas dalam berbagai survei elektabilitas menjelang pemilihan presiden, media asing Al Jazeera menyoroti kampanye besar calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di GBK pada Sabtu (10/2).

Media ini melakukan wawancara eksklusif dengan Prabowo di tengah-tengah kampanye dan menyoroti peluang kemenangan dalam satu putaran.

“Menurut saya, semua angka (survei) menunjukkan hal yang sama. Anda juga bisa melihat antusiasme masyarakat dari segmen bawah, semua angka menunjukkan bahwa kami akan maju dalam satu putaran. Melihat semangat pendukung saya di mana pun, saya pikir mereka merasa bahwa tim kami adalah harapan nyata bagi mereka,” jawab Prabowo saat ditanya oleh Al Jazeera.

Nomor urut dua dalam Pilpres tersebut menilai bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, kini lebih rasional, kritis, cerdas, dan mampu menilai pemimpin yang benar-benar tulus atau autentik. Mereka juga memiliki kepedulian terhadap masa depan Indonesia.

“Generasi muda saat ini lebih rasional, lebih kritis, lebih cerdas, dapat merasakan apa yang asli dan apa yang tidak asli. Saya pikir mereka sangat khawatir dengan masa depan mereka,” ujar Prabowo.

Media tersebut juga menyoroti Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun dan mendapat penolakan dari sebagian pihak. Menurut Prabowo, hal itu adalah hal yang wajar dalam politik, meskipun di negara-negara barat pemimpin muda sudah tidak aneh.

“Fakta bahwa ada wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun adalah hal yang normal di banyak negara barat. Tapi di Indonesia sekarang ini menjadi semacam isu,” tambah Prabowo.

“Menurut saya, bukan hanya karena usianya di bawah 40 tahun, tapi juga karena dia adalah putra Presiden Joko Widodo. Saya kira itulah yang membuat beberapa kalangan merasa tidak nyaman. Tapi itulah politik, kan? Anda tidak bisa menyenangkan semua orang sepanjang waktu,” tambahnya.

Prabowo juga bertekad untuk bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia secara merata, termasuk yang tidak memilihnya. Dia memberi contoh di Nusa Tenggara Timur, di mana di pemilu sebelumnya dia kalah di provinsi tersebut, tetapi sebagai Menteri Pertahanan, dia membangun Politeknik ‘Ben Mboi’ Unhan RI di Belu.

“Saya akan bekerja untuk kebaikan Indonesia, bukan hanya untuk segmen tertentu. Saya buktikan ketika pemilu lalu, saya kalah telak di Nusa Tenggara Timur, tetapi ketika saya menjadi Menteri Pertahanan, saya punya kesempatan. Saya rasa salah satu politeknik terbesar dan terbaik di Nusa Tenggara Timur, di provinsi kekalahan saya,” ujarnya.

Ketika ditanya bagaimana kondisi Indonesia jika dipimpin olehnya, Prabowo menekankan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan, termasuk dalam memerangi kemiskinan.

“Saya berharap Indonesia menjadi dinamis, lebih baik secara ekonomi, tetapi yang terutama, saya ingin mengentaskan kemiskinan. Saya ingin menghilangkan kelaparan di masyarakat,” pungkasnya. (SENOPATI)

Source link