Rabu, 1 November 2023 – 07:53 WIB
Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan tentang peluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa provinsi di Indonesia pada hari Rabu.
Baca Juga :
BMKG Mengimbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem pada Peralihan Musim Kemarau ke Musim Hujan
Menurut peringatan dini cuaca BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi menerjang wilayah-wilayah di Provinsi Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Riau.
Ilustrasi – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Kupang, NTT.
- ANTARA/Aloysius Lewokeda.
Baca Juga :
Benyamin Davnie Bersama Umat Islam Tangsel Gelar Salat Istisqa untuk Meminta Hujan Turun
Bagian-bagian wilayah Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara juga diperkirakan akan menghadapi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem selama masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Baca Juga :
Angin Kencang di Depok, Pohon Tumbang Menimpa Angkot
“Cuaca ekstrem memiliki potensi besar terjadi selama masa peralihan, mulai dari hujan lebat dengan petir dan angin kencang hingga hujan es,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa secara umum selama periode pancaroba, cuaca biasanya cerah di pagi hari, awan mulai tumbuh di siang hari, dan hujan turun menjelang sore atau malam hari.
Menurutnya, awan cumulonimbus yang berbentuk seperti bunga kol dengan warna abu-abu dan garis tepian yang jelas biasanya tumbuh di pagi menjelang siang. Menuju sore hari, warna awan ini akan berubah menjadi gelap dan selanjutnya hujan, petir, dan angin dapat terjadi.
Dwikorita mengingatkan bahwa hujan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. “Kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rentan longsor, kami mengimbau untuk berhati-hati dan waspada,” katanya. (ANT)
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, awan cumulonimbus yang berbentuk seperti bunga kol dengan warna abu-abu dan garis tepian yang jelas biasanya tumbuh di pagi menjelang siang. Menuju sore hari, warna awan ini akan berubah menjadi gelap dan selanjutnya hujan, petir, dan angin dapat terjadi.
