Mampukah Nurul Ghufron Menyelesaikan Tugas Ini?

by -1044 Views

Jakarta – Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Albertina Ho, mengungkapkan bahwa pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, rencananya akan dilakukan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran etik oleh pimpinan KPK terkait pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Ketua KPK, Firli Bahuri, terlihat melakukan pertemuan dengan SYL di lapangan bulutangkis yang kemudian tersebar foto tersebut setelah SYL resmi menjadi tersangka kasus korupsi. Padahal, di KPK, semua pihak dilarang untuk bertemu dengan orang yang sedang berperkara.

“Rencananya memang akan diperiksa hari ini semua pimpinan,” ujar Albertina Ho kepada wartawan pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Albertina menuturkan bahwa yang dikonfirmasi hadir dalam pemeriksaan hari ini adalah Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Hal ini disebabkan beberapa pimpinan KPK lainnya sedang mengalami sakit dan tugas di luar kota.

“Kami baru menerima konfirmasi dari sekretaris pimpinan bahwa yang bisa diperiksa hari ini hanya Pak Nurul Ghufron. Pak Nawawi sedang sakit, Pak Johanis Tanak dan Pak Alexander Marwata sedang dinas di luar kota,” kata Albertina.

Meskipun demikian, ketua KPK, Firli Bahuri, diminta untuk menjadwalkan ulang pemeriksaannya. Albertina tidak merincikan alasan mengapa Firli meminta penjadwalan ulang.

“Pak Ketua KPK, Pak Firli, meminta untuk dijadwalkan ulang setelah tanggal 8 November. Alasannya belum diberitahukan,” ungkapnya.

Firli Bahuri akan menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran etik setelah bertemu dengan SYL. Saat ini, Dewas KPK masih melakukan pengusutan terkait dugaan pelanggaran etik tersebut. Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, mengatakan bahwa semua saksi terkait dugaan pelanggaran etik telah diperiksa. Hari ini, pimpinan KPK, termasuk Firli Bahuri, akan dimintai keterangan.

“Rencananya akan dilakukan pemeriksaan terhadap semua pimpinan KPK, termasuk Pak Firli,” ujar Syamsuddin kepada wartawan pada hari Jumat, 27 Oktober 2023.

Dia menyebutkan bahwa permintaan keterangan untuk lima pimpinan lembaga antirasuah tersebut akan dilakukan sejak pagi hingga sore hari.

“Dijadwalkan hari ini, dari pagi sampai sore,” tuturnya.