Rabu, 20 Desember 2023 – 09:50 WIB
Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipusatkan di Grha Sabha Pramana pada Selasa, 19 Desember 2023. Menurut dia, Presiden Jokowi tentu apresiasi capaian 74 tahun UGM.
“Sebagai alumni UGM, Presiden Jokowi tentu saja ikut bangga dan mengapresiasi capaian 74 tahun UGM, yang terus berprestasi menjulang tinggi, dan tetap mengakar kuat pada nilai-nilai luhur bangsa,” kata Ari dikutip pada Rabu, 20 Desember 2023.
Akan tetapi, kata dia, jadwal kegiatan Presiden Jokowi memang sangat padat sehingga tidak bisa menghadiri acara Dies Natalis tersebut. Apalagi, lanjut dia, Presiden Jokowi juga baru tiba di Tanah Air usai melakukan kunjungan ke Jepang.
“Mengingat jadwal Bapak Presiden sangat padat, kunker ke daerah dan baru saja kembali ke Tanah Air dari kunjungan luar negeri Jepang. Mohon dimaklumi, Presiden tidak bisa hadir secara fisik maupun daring pada Dies Natalis ke 74 UGM,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Universitas Gadjah Mada (UGM) merayakan Dies Natalis ke-74 tahun yang dipusatkan di Grha Sabha Pramana, pada Selasa, 19 Desember 2023. Saat perayaan Dies Natalis ini ada suasana berbeda dibandingkan perayaan Dies Natalis tahun-tahun sebelumnya.
Suasana berbeda ini yaitu tidak hadirnya Presiden Jokowi yang merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM di perayaan Dies Natalis. Padahal tahun-tahun sebelumnya, Jokowi hadir baik secara fisik maupun secara virtual di Dies Natalis.
Ketidakhadiran Jokowi ini menimbulkan pertanyaan apakah Jokowi tidak hadir karena imbas dari Badan Eksekutif Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM yang memberikan gelar Alumnus UGM Paling Memalukan beberapa waktu lalu.
Sekretaris UGM Andi Sandi angkat bicara tentang ketidakhadiran Jokowi di Dies Natalis. Andi memastikan hubungan antara UGM dengan Jokowi baik-baik saja. Ketidakhadiran Jokowi disebut Andi karena padatnya jadwal kenegaraan.
Jokowi, lanjut Andi, ada acara kenegaraan ke Jepang disaat bersamaan dengan perayaan Dies Natalis UGM. “Kalau hubungannya dengan Pak Jokowi ya pasti baik-baik saja. Gak ada masalah apapun. Tadi Mas Ari Dwipayana hadir. Pak Pratikno juga hadir. Jadi prinsipnya UGM ini biar bagaimana beliau itukan alumni dan keluarga kami juga,” kata Andi saat dihubungi pada Selasa, 19 Desember 2023.
Andi menyebut meski tidak hadir, Jokowi menitipkan ucapan selamat Dies Natalis UGM ke-74 melalui menteri-menteri yang datang diacara itu. Andi menyebut ada empat menteri yang hadir di acara Dies Natalis UGM ini.
Empat menteri itu adalah Mensesneg Pratikno, Mendikbud Nadiem Makarim, Menlu Retno Marsudi dan Menhub Budi Karya Sumadi. Selain itu hadir pula Koordinator Staf Khusus Presiden yaitu Ari Dwipayana.
Ada empat menteri (dikabinet Jokowi) yang menjadi anggota MWA (Majelis Wali Amanat UGM) dan hadir (di Dies Natalis UGM ke 74). Beliau mengucapkan selamat (Dies Natalis UGM ke 74) lewat beliau-beliau itu,” tutur Andi.
Andi menambahkan pihak UGM sebenarnya telah mengundang Jokowi untuk hadir dalam perayaan Dies Natalis tersebut. Andi membeberkan jika Jokowi berkeinginan untuk hadir langsung di UGM, hanya saja karena waktunya mepet sepulang dari kunjungan ke Jepang sehingga tidak jadi hadir.
“Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya. Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Yogyakarta. Meskipun sebenarnya beliau sangat berkeinginan untuk memberikan pidato langsung ke UGM,” tutup Andi.
Halaman Selanjutnya