Balapan Sprint Formula 1 semakin berkembang dengan pesat karena persaingan yang semakin ketat di dunia balap. Mulai dari tiga putaran sprint per tahun, kini format balapan ini telah berkembang menjadi enam sprint mulai tahun 2023. F1 memilih untuk memperkenalkan balapan sprint sebagai cara untuk meningkatkan daya tarik acara selama akhir pekan grand prix dan menarik lebih banyak pemirsa di lintasan.
Dalam beberapa tahun terakhir, opinipublik dan para pembalap terhadap format sprint semakin positif. Hal ini membuat promotor balapan mulai menyadari nilai tambah yang ditawarkan oleh sprint race. Salah satunya adalah Bobby Epstein, pendiri dan mitra pengelola Circuit of the Americas (COTA) di Austin, yang merasakan peningkatan nilai tiket dan kurangnya dampak langsung pada penjualan tiket, namun menyatakan bahwa sprint race memberikan hiburan ekstra bagi para penggemar.
Grand Prix Amerika Serikat akan segera menjadi tuan rumah balapan sprint kedua dalam tiga tahun terakhir, menunjukkan popularitas yang terus meningkat. Di sisi lain, Grand Prix Miami, dengan berlomba cepat pertama kali di sana pada tahun 2024, telah mulai merasakan dampak positif dari sprint race dalam meningkatkan jumlah penonton.
Diperkirakan pada awal 2027, Formula 1 akan meningkatkan jumlah balapan sprint dari enam menjadi sekitar 10 per musim. Hal ini diungkapkan oleh pimpinan F1, Stefano Domenicali, yang mengisyaratkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak terkait. Meskipun ide tersebut belum menjadi keputusan resmi, diskusi terus berlanjut untuk memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi penggemar F1, terutama yang generasi muda.Ini menunjukkan upaya F1 untuk terus berevolusi dan tetap menjadi olahraga yang relevan tanpa meninggalkan tradisinya. Selain itu, langkah-langkah ini juga diambil demi kepentingan terbaik olahraga dan penggemar yang setia.
