Toprak Razgatlioglu, pembalap BMW yang biasa melibas sirkuit Magny-Cours terpaksa absen dari balapan karena cedera. Meskipun begitu, dia tetap bersemangat untuk kembali dan mencatat kemenangan di trek favoritnya itu. Razgatlioglu berharap bisa memperbesar selisih poin dengan pesaingnya, Nicolo Bulega, yang kini berjarak 26 poin.
Menyelami kenangan balapannya di Magny-Cours, Razgatlioglu menceritakan pengalaman menang saat balapan perdana di WSBK pada 2014. Namun, keberuntungan belum berpihak padanya tahun lalu ketika dia mengalami kecelakaan hebat dan tidak bisa ikut balapan. Meski begitu, dia tak lupa memuji karakter dan kinerja trek Prancis tersebut.
Dengan target juara sebelum beralih ke MotoGP setelah delapan musim di WSBK, Razgatlioglu tidak mengabaikan peran timnya yang membantunya memuncaki klasemen sementara. Perjalanan menuju gelar juara pun semakin menantang dengan persaingan ketat dari Nicolo Bulega, yang semakin perkasa di atas lintasan.
Meski bersiap-siap untuk melangkah ke MotoGP dengan bendera tim Pramac Racing, Razgatlioglu tak menampik rasa cinta dan rindunya pada paddock WSBK. Impian besar di kelas bergengsi tersebut, membuatnya lebih termotivasi untuk meraih sukses di sana, tanpa melupakan jejak kariernya dan kebersamaan dengan tim yang telah mengantarnya meraih mimpi-mimpi sebelumnya.