Enea Bastianini terkejut ketika dikenai penalti karena insiden dengan Johann Zarco dalam Sprint Race MotoGP Hungaria. Meskipun insiden tersebut terlihat jelas oleh para steward, yang menghukumnya dengan Long Lap Penalty untuk balapan hari Minggu, Bastianini membela diri bahwa itu adalah konsekuensi dari insiden sebelumnya di awal balapan.
Pada awal balapan, Fabio Quartararo menjadi sorotan karena pengereman berlebihan di tikungan pertama, yang dipicu oleh lintasan kotor dan sempit. Quartararo melakukan pengereman ekstra untuk menghindari pembalap lain seperti Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, dan akhirnya menabrak Bastianini. Meski terjatuh, Bastianini berhasil melanjutkan balapan sampai bersenggolan dengan Zarco.
Meskipun Bastianini membela diri bahwa ia sudah mengalami masalah pada perangkat kendali ketinggian belakang sejak insiden pertama, para steward tetap memberikan penalti kepadanya. Pembalap itu dihukum untuk balapan hari Minggu, di mana ia akhirnya terjatuh. Keputusan penalti ini mendapat kecaman dari bos tim Tech3, Herve Poncharal, yang menganggapnya tidak adil dan menantang keputusan tersebut.
Poncharal berpendapat bahwa para steward seharusnya lebih interpretatif dalam menerapkan peraturan dan mempertimbangkan konteks yang ada. Dia juga menegaskan bahwa keputusan seharusnya tidak hanya berdasarkan aturan, tetapi juga penilaian dan pemahaman yang lebih luas dari situasi tertentu. Meskipun kecewa, Poncharal menyadari bahwa tidak banyak yang bisa dilakukannya selain mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap keputusan tersebut.