Mengatasi Sleep Anxiety: Penyebab, Gejala, dan Solusinya

by -18 Views

Tidur seharusnya menjadi waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran, namun, bagi sebagian orang, aktivitas ini justru dapat menimbulkan kecemasan yang sulit dijelaskan, yang dikenal dengan istilah sleep anxiety atau kecemasan saat tidur. Sleep anxiety adalah perasaan cemas atau takut ketika hendak tidur, yang dapat membuat penderitanya dihantui pikiran buruk dan merasa harus tetap terjaga. Kondisi ini berdampak pada kualitas istirahat dan kesehatan secara keseluruhan. Sleep anxiety umumnya berkaitan dengan masalah kesehatan mental dan gangguan tidur tertentu, seperti gangguan kecemasan umum, PTSD, panic disorder, skizofrenia, restless legs syndrome, sleep apnea, sleepwalking, konsumsi alkohol berlebih, atau gangguan metabolik seperti hipertiroidisme. Gangguan kecemasan dan gangguan tidur seringkali terjadi bersamaan dan membuat kondisi semakin sulit diatasi. Gejala sleep anxiety bisa bersifat emosional, seperti mudah lelah, sulit berkonsentrasi, perasaan gelisah, gugup, dan mudah marah, serta gejala fisik seperti masalah pencernaan, keringat berlebih, detak jantung dan napas lebih cepat, serta otot tegang dan gemetar. Kebiasaan terus memikirkan tugas esok hari, menyesali hal-hal yang tidak terselesaikan, dan merasa takut tidak bisa tidur membuat penderita semakin tertekan dan sulit beristirahat. Mengatasi sleep anxiety dapat dilakukan melalui psikoterapi, obat-obatan, kebiasaan tidur sehat, aktif secara fisik, dan teknik relaksasi. Jika keluhan kecemasan saat tidur terus berlanjut atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Source link