Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang memperdalam peran Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo dalam kasus suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Menurut Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, KPK saat ini tengah menyelidiki ulang peran Sudewo dalam kasus tersebut. KPK juga membuka kemungkinan untuk memanggil Sudewo sebagai saksi dalam penanganan kasus tersebut. Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada tahun 2023 terkait proyek pembangunan jalur kereta api di beberapa wilayah di Indonesia. KPK juga telah menahan tersangka lain dalam kasus tersebut, yakni aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Perhubungan. Kasus ini melibatkan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengaturan pemenang pelaksana proyek oleh pihak-pihak tertentu. Sudewo membantah tuduhan-tuduhan yang dialamatkan padanya dan mengaku tidak terlibat dalam penerimaan dana dalam kasus tersebut. Penyelidikan terhadap Bupati Pati Sudewo terus berlanjut, dan publik diminta untuk menunggu perkembangan kasus tersebut.
Analisis Peran Bupati Pati Sudewo dalam Kasus Suap DJKA
