Pemerintah Rusia telah mengirimkan peringatan kepada negara zionis terkait rencana Israel untuk memperluas operasi militernya di Jalur Gaza. Rusia mengemukakan bahwa langkah tersebut dapat memperburuk situasi di wilayah Palestina dan berdampak serius bagi seluruh kawasan Timur Tengah. Peringatan tersebut disampaikan setelah pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan rencana untuk menguasai seluruh Jalur Gaza guna membentuk perimeter keamanan sebelum menyerahkannya kepada pemerintahan sipil yang baru. Kabinet keamanan Israel juga menyetujui usulan Netanyahu untuk menumpas Hamas dan merebut kendali atas Kota Gaza. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menegaskan bahwa pelaksanaan keputusan semacam itu berisiko memperparah situasi dramatis di wilayah Palestina dan dapat merusak upaya internasional untuk meredakan konflik. Operasi militer Israel di Gaza telah menimbulkan gelombang kemarahan dunia, dengan lebih dari 61.000 warga Palestina tewas sejak Oktober 2023, menyebabkan kerusakan wilayah dan bencana kemanusiaan seperti kelaparan. Jumlah korban tewas akibat malnutrisi atau kelaparan di Jalur Gaza terus meningkat, mencapai 212 orang hingga saat ini.
Bencana Kemanusiaan di Gaza Akan Memperburuk Akibat Kuasa Israel
