Jumlah korban tewas akibat malnutrisi atau kelaparan di Jalur Gaza, Palestina meningkat menjadi 212, dengan hampir separuh di antaranya adalah anak-anak. Data ini diungkapkan langsung oleh Kementerian Kesehatan Gaza. Sejak awal tahun 2025, 158 orang telah meninggal karena kelaparan di Gaza, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengkritik penolakan Israel untuk memberikan makanan bagi warga sipil di Gaza sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Persoalan kelaparan di Gaza semakin memperihatinkan dengan pembatasan masuknya bantuan kemanusiaan yang diizinkan oleh Israel jauh di bawah kebutuhan yang sebenarnya. Situasi semakin kompleks setelah serangan roket dari Jalur Gaza ke Israel pada Oktober 2023, yang membuat Israel melancarkan Operasi Pedang Besi dan menerapkan blokade penuh terhadap Gaza. Keadaan ini mengakibatkan ketegangan yang tinggi dan situasi humaniter yang semakin memburuk di Gaza.
Tragedi Kelaparan di Gaza Palestina: 212 Korban Tewas, Separuhnya Anak-anak
