Pemeriksaan kedua terhadap eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, telah selesai. Pengacara terkait tidak ada di sana saat Nadiem keluar setelah pemeriksaan kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019–2022 yang melibatkan pengadaan laptop Chromebook. Nadiem mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan karena memberikan kesempatan untuk memberikan penjelasan terkait kasus tersebut.
Nadiem tidak banyak berkomentar tentang pemeriksaan kedua tersebut dan ia telah diperiksa oleh Korps Adhyaksa selama sekitar sembilan jam. Saat ini, statusnya masih sebagai saksi. Setelah pemeriksaan, Nadiem menyampaikan terima kasih kepada media dan mengatakan bahwa ia ingin kembali ke keluarganya.
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, akhirnya memenuhi panggilan kedua dari penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung. Ia tiba di Gedung Bundar Jampidsus dalam kondisi dikawal oleh pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea. Nadiem masuk ke gedung tanpa memberikan komentar dan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan 2019-2022, terutama terkait pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.
