Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan terkapar bersimbah darah di Bandarlampung menjadi viral di media sosial dan grup WhatsApp. Dalam narasi yang menyertainya, disebutkan bahwa perempuan tersebut merupakan korban begal yang ditembak di kepala hingga tewas. Namun, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa perempuan dalam video tersebut bukanlah korban tewas karena ditembak, melainkan mengalami luka di kepala akibat terjatuh dan membentur aspal. Perempuan tersebut diketahui bernama Mutia dan saat ini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Yuni juga mengimbau masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi yang belum terverifikasi kebenarannya dan tidak menyebarkannya tanpa konfirmasi. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut, termasuk memeriksa kemungkinan adanya unsur pidana. Video yang merekam perempuan tergeletak bersimbah darah ini telah menyebar dengan narasi yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Polda Lampung menegaskan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan proses hukum yang berlaku dan mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan.
Berita Hoax: Polda Lampung Bantah Viral Video Wanita Ditembak Kepala
