Senin, 4 Desember 2023 – 20:52 WIB
Karawang – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan melanjutkan kampanye politiknya ke wilayah Karawang, Jawa Barat, Senin 4 Desember 2023. Anies langsung menuju lokasi pertama yakni ke Pasar Baru Karawang.
Anies begitu tiba disambut antusias para pedagang dan warga sekitar. Mereka pun meneriakkan kalimat ‘Anies Presiden’ sebagai bentuk dukungan dan doa agar Anies sukses terpilih sebagai RI-1 di Pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, Anies juga tampak dipakaikan peci hitam oleh salah seorang pedagang bernama Nasir sebagai bentuk dukungannya untuk capres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu. Nasir mengeluh ke Anies soal kondisi ekonomi yang saat ini semakin sulit. “Saya berdagang sudah 15 tahun, Pak Anies. Baru merasakan kesulitan seperti sekarang. Mudah-mudahan Pak Anies sampai ke Istana dengan membuat perubahan baru. Ini peci Pak Anies, dipakek,” kata Nasir kepada Anies di lokasi.
Setelah mendapat dukungan dan doa dari Nasir, Anies kemudian menyapa pedagang lain. Capres dari Koalisi Perubahan itu membeli beberapa macam kebutuhan rumah tangga mulai dari tahu hingga singkong. Lagi-lagi, Anies mendapat keluhan dari pedagang yang ditemuinya. Keluhan itu terkait mahalnya harga kebutuhan pokok. “Pagi ini kami berdialog dengan pedagang, pembeli, dan kami menemukan keluhan yang jamak disampaikan di banyak tempat. Yaitu mahalnya harga-harga kebutuhan pokok,” kata Anies. Menurut Anies, beras, bawang, dan cabe merupakan bahan-bahan pokok yang harganya dikeluhkan oleh pembeli karena mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. “Harga-harga kebutuhan pokok inilah yang akan menjadi prioritas kami untuk diselesaikan sesegera mungkin,” jelas Anies. “Dalam seratus hari pertama kita akan menyiapkan tim untuk langsung bekerja memotong mata rantai dan tata niaga yang merugikan bagi petani dan merugikan pembeli. Jadi, itu prioritas utama kita,” ujar Anies. Selain itu, Anies juga mengaku dapat keluhan tentang turunnya omset pedagang pakaian. “Dan mereka menyampaikan bahwa mereka ini berdagang di tingkat grosir, yang tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang selama ini dipercakapkan. Tapi, mereka merasa ada kebijakan yang membuat omset mereka mengalami penurunan yang luar biasa,” tuturnya. Anies mengaku program prioritasnya adalah bisa menurunkan harga kebutuhan pokok. “Dan, juga terkait dengan harga-harga kebutuhan sehari-hari yang harganya naik dan omset pedagangnya turun,” ujar Anies. Anies pun beli singkong karena panganan tersebut enak digoreng. Apalagi dia mendengar kualitas dan rasa singkong dari Karawang berbeda dengan dari daerah lain. “Nanti kita coba (rasanya). Insya Allah berbeda, makanya nanti dicoba ya,” tutur Anies.