Kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Fattah Mashat, ke kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah menjadi momen istimewa bagi penyelenggaraan ibadah haji Indonesia. Muchlis M Hanafi, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, menyambut kunjungan tersebut sebagai bentuk kepercayaan dan penghargaan terhadap misi haji Indonesia. Kunjungan ini menandai perhatian tinggi terhadap Misi Haji Indonesia, yang merupakan misi terbesar di dunia, menurut Muchlis. Wamenhaj Saudi Abdul Fattah Mashat datang ke kantor PPIH Arab Saudi didampingi beberapa pejabat tinggi lainnya. Mereka disambut oleh berbagai pihak terkait di lingkungan Daker Makkah.
Muchlis menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Ia mengakui peran penting Raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman dalam melayani para tamu Allah. Muchlis juga mencatat skema pelayanan haji berbasis syarikah yang baru diterapkan tahun ini, dengan melibatkan delapan syarikah. Meskipun ada tantangan dalam integrasi data dan operasional, semuanya dapat diatasi berkat dukungan dari Kementerian Haji Saudi.
Implementasi pelayanan berbasis syarikah dinilai berjalan relatif baik, meski dinamika di lapangan tidak terhindarkan. Indonesia berkomitmen menjadikan hal ini sebagai pelajaran menuju sistem haji yang lebih modern dan terintegrasi. Kunjungan tersebut dianggap tidak hanya sebagai catatan sejarah, tetapi juga sebagai langkah maju dalam kerja sama yang lebih erat dalam melayani para tamu Allah.
Wamenhaj Saudi Sanggupkan Penyelenggaraan Haji Indonesia
