Keberlanjutan Industri Televisi di Era Multiplatform

by -65 Views

Industri televisi di Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam menghadapi era media multiplatform. Perubahan lanskap media dan model bisnis penyiaran telah dipengaruhi oleh munculnya media digital baru. Dampak dari perubahan ini tidak hanya terasa pada pola konsumsi masyarakat, tetapi juga pada pergeseran pendapatan iklan yang menjadi sumber pendapatan utama bagi lembaga penyiaran tradisional. Oleh karena itu, keberlanjutan industri televisi perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, regulator, pelaku industri, dan masyarakat secara luas.

Perkembangan teknologi digital telah menghasilkan berbagai platform media baru seperti YouTube, Netflix, TikTok, dan platform Over-The-Top (OTT) lainnya. Platform-platform ini telah menjadi sumber utama konsumsi konten masyarakat, yang memiliki preferensi terhadap konten on demand, interaktif, dan dapat diakses kapan saja melalui perangkat pribadi. Hal ini menimbulkan tantangan bagi televisi dalam mempertahankan pangsa pasar, pemirsa, dan relevansi konten, terutama di kalangan generasi muda yang cenderung lebih memilih media multiplatform.

Salah satu dampak nyata dari disrupsi digital adalah perpindahan belanja iklan dari televisi ke platform multiplatform. Para pengiklan cenderung lebih tertarik pada platform yang menawarkan segmentasi audiens yang lebih presisi, pengukuran performa yang transparan, dan jangkauan global. Hal ini mengakibatkan penurunan signifikan dalam pendapatan industri televisi nasional, sementara platform multiplatform mengalami peningkatan. Kondisi ekonomi yang belum stabil juga turut memperburuk situasi, dengan beban regulasi dan administratif yang semakin memberatkan lembaga penyiaran.

Persaingan yang tidak seimbang antara media penyiaran dan multiplatform menjadi salah satu masalah yang dihadapi industri penyiaran. Regulasi yang tidak setara antara kedua entitas ini menciptakan medan persaingan yang tidak adil, di mana multiplatform bebas dari banyak aturan yang diterapkan pada media penyiaran tradisional. Dukungan pemerintah dalam bentuk insentif pajak, hibah langsung, dan alokasi belanja negara dapat membantu industri penyiaran menghadapi tekanan eksternal yang besar.

Revisi Undang-Undang Penyiaran menjadi langkah penting dalam menciptakan kesetaraan antara media konvensional dan multiplatform. Regulasi yang sesuai dengan era multiplatform dapat melindungi masyarakat dari konten yang negatif sambil menciptakan keadilan bagi industri penyiaran. Dengan intervensi kebijakan yang tepat, industri televisi di Indonesia dapat bertahan dan terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.

Source link