Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) Memiliki Tugas yang Lebih Berat

by -155 Views

Sabtu, 25 November 2023 – 11:58 WIB

Jakarta – Presiden RI Joko Widodo berbicara di depan perwakilan guru di Indonesia pada acara peringatan Hari Guru Nasional ke-78 di Jakarta.

Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim untuk membebenahi kesenjangan yang terjadi antara guru yang berada di daerah dengan guru yang berada di kota. Jokowi pun sempat membahas mengenai pekerjaan seorang guru yang tidak mudah. Bahkan, menurut penelitian internasional, guru merupakan pekerjaan dengan tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan lainnya.

Hal itu, berasal dari 3 faktor seperti perilaku siswa, perubahan kurikulum, dan pesatnya kemajuan teknologi saat ini.

“Kalau mungkin yang di kota-kota lebih enak, tapi untuk guru-guru yang bekerja di daerah 3T, yang infrastrukturnya terbatas, yang fasilitasnya terbatas, yang gurunya juga terbatas. Ini saya pastikan (pekerjaannya) lebih berat,” kata Jokowi, di Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 25 November 2023.

Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut bahwa saat dirinya berkunjung ke salah satu kota dan daerah, dia mulai membandingkan guru yang berada di lokasi, yang berbeda. “Saya lihat di SMK di Kabupaten, kemudian dengan SMK yang ada di kota, memang Gap-nya (terasa),” ujarnya.

“Sarana-prasarana memang sangat jauh berbeda, dan itu tugasnya menteri pendidikan,” ucap Jokowi yang disambut riuh oleh para guru. Sebagai informasi, lembaga riset internasional, Rand Corporation tahun 2022, tingkat stres guru lebih tinggi dari pekerjaan yang lainnya.

Halaman Selanjutnya
Source : vstory