Anies Baswedan Memastikan Bahwa Istri Tidak Akan Terlibat dalam Urusan Politik Jika Terpilih Menjadi Presiden

by -157 Views

Sabtu, 25 November 2023 – 01:05 WIB

Jakarta – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan berjanji jika terpilih sebagai Presiden RI, dia tidak akan melibatkan atau campur tangan istrinya, Fery Farhati, dalam urusan politik. Dia juga menyebutkan hal ini terkait dengan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Ketika saya bertugas di DKI, jika ingin melihat apa yang akan dilakukan besok, lihat saja apa yang sudah dilakukan kemarin. Saya ingin memastikan bahwa jika saya terpilih sebagai gubernur, istrinya tidak akan campur tangan dalam kebijakan Jakarta. Jika tidak campur tangan, maka besok juga tidak akan campur tangan,” ujar Anies Baswedan kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 24 November 2023.

Anies juga menegaskan bahwa istrinya tidak akan mencampurkan urusan pribadi dengan urusan negara.

“Jadi kita tidak mencampur keduanya. Dengan cara seperti itu lebih baik, terutama terkait dengan perekrutan orang dan lain-lain. Justru harus diatur dengan rapi, dipisahkan antara pribadi dan negara,” kata Anies.

Sementara itu, Fery Farhati memastikan bahwa dirinya tidak akan campur tangan dalam urusan politik Anies Baswedan.

“Saat di Jakarta, saya hanya melaksanakan tugas sesuai dengan peran saya sebagai istri gubernur. Insya Allah, jika nanti Mas Anies mendapat amanah, Insya Allah (saya tidak akan campur tangan),” kata Fery.

Dalam majalah Tempo yang telah dibaca oleh reporter VIVA, disebutkan bahwa Ibu Negara Iriana diduga berperan penting dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Ibu negara tersebut disebut melakukan lobi-lobi kepada keluarga besar di Solo dan Yogyakarta, relawan Jokowi, serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mendukung putranya sebagai calon wakil presiden.

Berdasarkan laporan majalah Tempo, ambisi Iriana untuk mendorong Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo dilatar belakangi perlakuan kurang baik dari PDI Perjuangan (PDIP) terhadap suaminya.