Warga Tolak Helen’s Night Mart Lenteng Agung, Pramono Bingung

by -47 Views

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku belum mengetahui soal penolakan terhadap pembukaan bar bernama Helen’s Live Bar Night Mart di Hotel Kartika One, Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ia menyampaikan hal ini di Hotel Balairung Jakarta, Rabu, 30 April 2025. Pramono meminta maaf karena belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut dan mengatakan bahwa jika belum mengetahui, maka tidak bisa memberikan komentar. Rencana pembukaan klub malam milik Holywings Group di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menuai penolakan besar-besaran dari warga sekitar.

Warga sekitar menolak keberadaan Helen’s Night Mart di Hotel Kartika One karena lokasinya sangat dekat dengan sekolah, universitas, dan rumah ibadah. Mereka khawatir dampak negatifnya bisa merusak lingkungan pendidikan dan sosial yang sudah tertata baik. Selain itu, keberadaan klub malam tersebut dianggap bertentangan dengan kultur dan budaya masyarakat setempat. Penolakan ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti aksi langsung, petisi daring, dan petisi luring yang telah mengumpulkan lebih dari 2.500 tanda tangan.

Kabar ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak warganet mendukung aksi penolakan tersebut karena khawatir akan terganggunya ketertiban umum dan moral generasi muda. Sebagian warganet menyarankan agar tempat hiburan seperti klub malam tersebut lebih sesuai berada di daerah Kemang atau Ampera daripada di Lenteng Agung. Penolakan ini mencerminkan kepedulian warga terhadap lingkungan dan budaya setempat, serta keinginan mereka untuk menjaga ketertiban dan moralitas di daerah tersebut.

Source link