Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter di Persada Hospital, Malang dengan inisial AY, telah menjadi perhatian publik. Polresta Malang Kota telah menerima laporan resmi dari dua wanita yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual tersebut. Korban tersebut adalah QAR yang mengalami pelecehan pada September 2022 dan A yang mengalami pelecehan pada tahun 2023. Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan bahwa pihak Satreskrim Polresta sedang mengumpulkan barang bukti dan mencari saksi tambahan untuk memperkuat dugaan pelecehan yang dilakukan oleh AY. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pegawai rumah sakit tempat AY bekerja dan teman dari korban QAR. Mereka juga melakukan pengecekan CCTV yang terpasang di rumah sakit swasta sebagai bagian dari penyelidikan. Polisi masih menunggu hasil analisis dan barang bukti lain untuk mengungkap kejadian dugaan pelecehan seksual ini. Ada dua laporan yang diajukan, yaitu Nomor LP/B/113/IV/2025/SPKT/Polresta Malang Kota/Polda Jawa Timur untuk korban QAR dan Nomor LP/B/117/IV/2025/SPKT/Polresta Malang Kota/Polda Jawa Timur untuk korban A.
Dugaan Pelecehan Seksual Dokter di Malang: Polisi Kumpulkan Bukti
