Lewis Hamilton merasakan kemajuan Ferrari di musim Formula 1 2025 selama latihan Grand Prix Azerbaijan, terutama dalam sesi FP2. Dengan perubahan pada set-up pengereman, Hamilton meningkat posisinya dari ke-13 selama FP1 menjadi peringkat teratas di FP2. Ia mengakui bahwa remnya sempurna di sesi kedua, meskipun menghadapi kesulitan di trek yang baru bagi Ferrari. Perubahan pada set-up pengereman memberikan hasil positif dan menunjukkan perkembangan yang diakui oleh Hamilton.
Sementara itu, Charles Leclerc dari Ferrari merasa ia bisa mendapatkan lebih banyak lagi dari dirinya sendiri selama latihan. Meskipun antusias dengan performa Ferrari, ia menilai bahwa McLaren memiliki keunggulan yang signifikan di Baku. Leclerc tetap optimis, meskipun menyadari bahwa kemenangan mungkin harus menunggu. Ferrari, di bawah pimpinan Frederic Vasseur, tetap senang dengan kecepatan awal tim di Baku, meskipun menyebut McLaren sebagai tolok ukur kecepatan yang belum diketahui. Mesin Ferrari juga ditingkatkan kecepatannya di FP2, sesuai dengan target yang ditetapkan.
Vasseur menekankan pentingnya fokus dan simulasi balapan sejak awal, menyadari bahwa persaingan sangat ketat dan mobil Mercedes juga dapat membawa kejutan. Kunci keberhasilan Ferrari adalah tetap fokus pada peningkatan diri sendiri dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Meskipun hari Jumat yang sukses, Ferrari masih harus menunggu untuk melihat potensi penuh dari tim-tim lawan mereka. Semua ini akan menjadi pertimbangan penting bagi Ferrari menuju persiapan balapan utama di Grand Prix Azerbaijan.
