Faktor Risiko dan Penyebab Osteoporosis: Kenali dan Lindungi Diri Anda

by -7 Views

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah tanpa gejala pada tahap awal. Berbagai faktor, seperti penuaan, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, atau pengaruh obat-obatan dapat menyebabkan penyakit ini. Mengenali penyebab osteoporosis sejak dini penting untuk mencegah keropos-nya tulang, menjaga kekuatan tulang, dan mengurangi risiko patah tulang yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tulang terus mengalami proses pembaruan sepanjang hidup, di mana tulang baru dibentuk sementara tulang lama dipecah. Pada masa muda, tubuh mampu membentuk tulang baru lebih cepat daripada tulang yang hilang, sehingga massa tulang meningkat.
Puncak massa tulang biasanya tercapai pada usia sekitar 30 tahun, setelah itu proses pembentukan mulai melambat. Seiring bertambahnya usia, laju kehilangan tulang cenderung lebih cepat dibanding pembentukan tulang baru, meningkatkan risiko osteoporosis. Risiko osteoporosis berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti jenis kelamin, usia, penggunaan obat-obatan jangka panjang, asupan vitamin D dan kalsium, gaya hidup tidak sehat, faktor genetika, dan hormon seksual yang melemah.
Wanita lebih rentan terhadap osteoporosis karena jaringan tulangnya cenderung lebih sedikit dan mudah rapuh. Selain itu, usia yang semakin bertambah, konsumsi obat-obatan tertentu, kurangnya vitamin D dan kalsium, gaya hidup tidak sehat, faktor genetika, serta hormon seksual yang melemah juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Kekurangan nutrisi akibat anoreksia nervosa juga dapat membuat tulang menjadi rapuh. Oleh karena itu, penting untuk mengenali faktor risiko osteoporosis dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk menjaga kesehatan tulang.

Source link