Pada Minggu, dua pembalap utama bertemu untuk duel lain setelah pertemuan Sabtu. Kali ini, pertarungan berlangsung intens dari awal hingga akhir balapan. Dalam lomba yang lebih bersifat psikologis daripada fisik, pembalap Ducati berhasil mengalahkan wakil Aprilia yang gigih bertahan meski kesulitan mengendalikan motornya. Marc Marquez dikejar oleh Marco Bezzecchi sepanjang lomba, hanya dipisahkan oleh selisih tipis di garis finish. Marquez meraih kemenangan kesebelas musim ini, mengumpulkan rekor sepanjang masa dengan enam lomba tersisa.
Posisi ketiga ditempati oleh Alex Marquez, memastikan sang kakak memiliki peluang merebut gelar juara dalam dua minggu di Jepang. Untuk meraih gelar juara ketujuh MotoGP-nya, Marquez perlu selisih 185 poin dari Alex, yang saat ini unggul 182 poin. Franco Morbidelli finis di posisi keempat, diikuti oleh Fabio Di Giannantonio. Fermín Aldeguer menempati posisi keenam dengan keberuntungan dari banyak kecelakaan. Francesco Bagnaia jatuh dari posisi ketujuh, sementara Pedro Acosta kehilangan rantai saat berada di urutan keempat.
Di luar sepuluh besar, Luca Marini finis di posisi ketujuh, menjadi pemain Honda terbaik di balapan yang kurang beruntung bagi tim. Joan Mir dan Johann Zarco terjatuh di awal balapan. Fabio Quartararo menyelamatkan hasil untuk Yamaha dengan finis kedelapan, diikuti oleh Miguel Oliveira dan Brad Binder. Jorge Martín mengalami masalah teknis dan diberi dua penalti Long Lap, finis di urutan ke-13. Augusto Fernandez finis di posisi kedua, di depan Somkiat Chantra, dalam balapan penuh pertama dengan mesin V4 Yamaha.