Jorge MartÃn mencermati hambatan utama yang dihadapinya dalam kualifikasi bersama Aprilia di ajang MotoGP, dimana pengaturan yang efektif dalam balapan jangka panjang membuatnya kesulitan saat kualifikasi. Meskipun finis di tempat keempat di Grand Prix Hungaria menunjukkan potensi yang dimilikinya di RS-GP, Martin belum mampu masuk dalam 10 besar sejak kembali dari cedera pada Juli. Sang juara bertahan terus menanjak setiap hari Minggu, namun eliminasi Q1 di tiga balapan terakhir menambah kesulitannya. Menurut pembalap Spanyol ini, ia perlu bekerja sama dengan Aprilia untuk menyempitkan kesenjangan performa motor agar dapat finis di lima besar di setiap balapan dengan memulai dari posisi yang lebih baik.
Poin menarik dari performance Martin adalah kemampuannya dalam pengereman, yang memungkinkannya untuk mencapai posisi yang lebih baik pada lintasan. Namun, dia menyadari bahwa kehebatan pengeremannya juga dapat menjadi hambatan di bagian lain lintasan, mengharuskannya untuk menemukan keseimbangan yang lebih baik pada motor secara keseluruhan. Martin berharap tes di Misano pada 15 September mendatang dapat membantunya mengeksploitasi potensi penuhnya dengan Aprilia dan mengakhiri musim dengan kuat. Semua ini merupakan bagian dari proses adaptasi, dan kesuksesannya berada pada pemahaman dan peningkatan kinerja dalam time attack. Dengan demikian, Martin yakin bisa bersaing di setiap balapan untuk meraih posisi terbaiknya.