Luigi Dall’Igna, sejak bergabung dengan merek Borgo Panigale pada tahun 2014, telah memberikan dampak besar di pabrik dan kejuaraan secara keseluruhan. Dall’Igna telah menjadi salah satu teknisi paling berpengaruh, terbukti dengan tiga gelar juara dunia berturut-turut antara 2022 dan 2024. Namun, pengaruhnya juga terlihat dari hal-hal di luar statistik. Prototipe yang dirancang oleh Dall’Igna telah menjadikan Marc Marquez memutuskan untuk mempertimbangkan kontraknya dengan Honda dan bergabung dengan tim Ducati untuk musim 2025.
Keputusan Marquez untuk bergabung dengan tim pabrikan bersama Francesco Bagnaia diambil setelah analisis data dari paruh pertama musim sebelumnya. Kejutan terbesar adalah kesenjangan yang besar antara Marquez dan Bagnaia. Dalam balapan panjang di Montmelo, Marquez memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia lagi, setelah enam tahun terakhir kali meraih gelar. Apabila hal itu terjadi, maka Kejuaraan Dunia akan ditentukan dengan enam Grand Prix sebelum akhir musim, menunjukkan superioritas yang luar biasa dari Marquez.
Dall’Igna juga menyatakan kebahagiaannya untuk Marquez dan kekhawatirannya untuk Bagnaia. Ia menyadari betapa pentingnya Bagnaia bagi Ducati dan akan terus berusaha meningkatkan performanya. Meskipun model motor 2024 dan 2025 memiliki sedikit perbedaan, Bagnaia mengalami perasaan yang berbeda dari sebelumnya. Namun, Dall’Igna yakin Ducati dapat membantunya pulih. Dall’Igna juga menekankan pentingnya kepercayaan di antara tim dan pembalap, serta berjanji untuk melakukan yang terbaik dalam membantu Bagnaia kembali ke performa terbaiknya.