Bentrokan di Jalanan Mako Brimob Kwitang Berlanjut

by -9 Views

Pada Sabtu malam, situasi di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, masih gelap gulita setelah terjadi bentrokan antara massa aksi dan aparat kepolisian. Massa terus melempari polisi dengan botol, batu, petasan, dan kembang api, sementara aparat kepolisian merespons dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Di sepanjang Jalan Kramat Kwitang, minim penerangan karena sebagian besar lampu jalan padam, meninggalkan cahaya hanya di depan gerbang Mako Brimob. Asap gas air mata pekat menyebar ke berbagai arah, membuat mata dan hidung perih, termasuk bagi awak media yang ada di lokasi. Personel TNI juga ditempatkan di beberapa titik sepanjang jalan untuk menjaga situasi. Akses ke Mako Brimob ditutup untuk mencegah eskalasi bentrokan yang lebih luas. Bentrokan dimulai pada Sabtu petang sekitar pukul 18.30 WIB ketika massa menembus barisan aparat TNI di sekitar Mako Brimob. Meskipun berhasil dipukul mundur oleh polisi, sebagian massa tetap bertahan dan melawan dengan menyalakan petasan. Bentrokan ini merupakan lanjutan dari aksi protes atas insiden mobil rantis Brimob yang menabrak pengemudi ojek daring hingga meninggal dunia. Polisi telah mengingatkan bahwa aksi unjuk rasa harus sesuai dengan hukum untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Menag juga mengajak tokoh agama untuk tenangkan umat agar tidak terprovokasi dalam situasi ini.

Source link