Massa Pendemo di Mapolda Metro Jaya: Dipukul Mundur oleh Penegak Hukum

by -11 Views

Pada Jumat, 29 Agustus 2025, massa pendemo yang ricuh dan berhasil masuk Markas Polda Metro Jaya berhasil dipukul mundur oleh aparat kepolisian. Mereka disemprot dengan water cannon sehingga akhirnya berhasil dikeluarkan dari dalam Mapolda. Meskipun demikian, massa tidak menyerah dan berusaha masuk kembali ke dalam gedung. Polisi terus berusaha menahan mereka dengan menggunakan water cannon. Namun, ketika massa tidak kunjung membubarkan diri, polisi terpaksa menggunakan gas air mata sebagai upaya penanggulangan. Aksi massa juga semakin meruncing ketika mereka mulai melemparkan batu dan bahkan bom molotov. Hingga pukul 19.11 WIB, massa pendemo masih bertahan di Mapolda Metro Jaya.

Demo ini bermula dari kejadian tragis pada Kamis, 28 Agustus 2025, di mana mitra pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas ditabrak dan dilindas oleh mobil rantis Brimob. Hal ini memicu kemarahan massa yang berujung pada demo yang tidak terkendali. Pada saat ini, tujuh anggota Brimob telah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan intensif terkait insiden tersebut. Identitas ketujuh anggota Brimob tersebut adalah Kompol Cosmas Kaju Gae, Aipda M. Rohyani, Bripka Rohmat, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana Edi, dan Baraka Yohanes David.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, juga turut memberikan ucapan duka cita atas wafatnya Affan Kurniawan dan menegaskan bahwa DPR akan mengawal kasus kematian tersebut hingga tuntas. Hal ini menjadi sorotan utama dalam peristiwa ini yang menunjukkan dampak yang luas dari insiden tragis tersebut.

Source link