Dalam beberapa hari mendatang, pabrikan Italia MotoGP akan mengumumkan bahwa rider Australia, Jack Miller, akan bergabung dengan Toprak Razgatlioglu di tim satelit musim depan. Keputusan ini tentunya memiliki pendukung dan penentang, yang hanya waktu yang dapat membuktikan kebenarannya. Bagi sebagian, mempertahankan Miller adalah langkah bijak yang dapat membantu Yamaha memaksimalkan potensi mesin V4 mereka dan kembali bersaing mendapatkan kemenangan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa memperpanjang kontrak dengan Miller tidak sesuai dengan struktur tim yang awalnya dirancang untuk pembalap muda. Pengelolaan pemilihan pembalap yang akan mengendarai M1 terakhir tersisa hingga 2026 juga menjadi perdebatan.
Miller telah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyebabkan kekesalan Yamaha dan kemudian dia meminta maaf kepada mereka. Ada dugaan bahwa Miller akan mempertahankan posisinya pada 2026, meski tersenyum di depan publik namun mungkin merasa tidak puas di dalam hati. Sementara itu, rekan setimnya, Miguel Oliveira, masih menunggu jawaban dari Yamaha terkait perpanjangan kontraknya. Ada spekulasi bahwa Oliveira mungkin tidak diperpanjang kontraknya jika dia berada di posisi terakhir di tabel poin.
Dalam hal rekrutmen pembalap baru, Yamaha telah lama mengejar Diogo Moreira dan Manuel Gonzalez. Namun, Moreira dipilih oleh Honda setelah Yamaha kurang menunjukkan keinginan untuk merekrutnya. Moreira akan bergabung dengan HRC dengan kontrak tiga tahun dan akan memulai musimnya dengan motor berat. Kabar mengenai rekrutmen Fernandez dan upaya Yamaha untuk meningkatkan kinerja tim juga mencuat dalam beberapa hari terakhir. Keberhasilan Yamaha dalam mempertahankan Quartararo juga menjadi sorotan yang menarik untuk diikuti. Oleh karena itu, keputusan yang diambil oleh Yamaha dalam merekrut pembalap baru untuk 2027 sangat mempengaruhi masa depan tim.