Hamilton Rookie Set-Up: Analisis Performa Leclerc

by -13 Views

Para penggemar Formula 1 yang telah setia mengikuti balapan selama satu dekade terakhir pasti tidak akan melupakan insiden tragis yang terjadi di garasi Ferrari saat Grand Prix Bahrain 2018. Pada saat itu, Francesco Cigarini, seorang mekanik tim Ferrari, mengalami cedera serius yang meluas diberitakan dalam dunia motorsport. Meskipun Cigarini tidak lagi bekerja dengan Ferrari, ia sekarang bergabung dengan Sky Italia dan membandingkan kisah sukses Lewis Hamilton saat ini dengan masa awal Sebastian Vettel bersama tim Italia tersebut.

Sebagai juara dunia F1 empat kali, Vettel pindah ke Ferrari pada tahun 2015 setelah meraih kesuksesan besar dengan Red Bull Racing, dengan harapan meraih kemenangan baru bersama tim Italia tersebut. Namun, harapannya tersebut tidak tercapai. Sepuluh tahun setelah insiden tersebut, Hamilton kini menghadapi tantangan serupa di Ferrari. Menurut Cigarini, bagian dari masalah tersebut berkaitan dengan usahanya untuk menyesuaikan preferensi setelan mobil dengan aspek-aspek yang diinginkan oleh Charles Leclerc.

Leclerc menginginkan mobilnya memiliki setelan yang presisi, sementara bagian belakang mobil harus licin. Hal ini membuat pengemudi harus merasakan setiap perubahan kecil dari mobilnya. Vettel terlihat seperti seorang pembalap pemula saat mencoba menyesuaikan dengan keinginan tersebut. Cigarini yakin bahwa Hamilton mengalami hal yang serupa saat ini. Bahkan, tidak akan mengherankan jika Hamilton meminta bantuan Vettel untuk mengatasi kendala tersebut. Keseluruhan situasi ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi pembalap top dalam dunia Formula 1.

Source link