Jack Miller telah secara terbuka mengungkapkan bahwa ia merasa lelah menunggu kepastian dari pihak Yamaha terkait perpanjangan kontraknya di Pramac untuk musim depan. Pada balapan terakhir di Austria, keempat pembalap Yamaha finis di posisi terakhir, menimbulkan kekhawatiran bagi manajemen tim.
Situasi di Yamaha semakin sulit dengan keberadaan empat pembalap yang berada dalam situasi kontrak yang berbeda. Fabio Quartararo dan Alex Rins memiliki kontrak hingga 2026, sementara Miguel Oliveira harus menunjukkan performa yang memuaskan untuk mendapatkan perpanjangan kontraknya. Sementara itu, kontrak Jack Miller sendiri akan berakhir pada akhir tahun ini.
Miller telah dikaitkan dengan kemungkinan meninggalkan Pramac demi tim pabrikan Yamaha, meskipun hal ini belum sepenuhnya jelas. Melalui perwakilannya, Aki Ajo, Miller berusaha mencari solusi terkait masa depannya dengan Yamaha setelah balapan di Austria. Namun, dengan ketidakpastian yang terjadi, Miller menyatakan bahwa ia memiliki opsi di luar Yamaha dan menerima tawaran dari BMW untuk bergabung dalam kejuaraan World Superbike.
Yamaha, di sisi lain, kini sedang fokus pada pengembangan mesin V4 untuk memenuhi kebutuhan Quartararo. Miller, yang juga tertarik untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan mesin V4 Yamaha, mengungkapkan bahwa ia siap bergerak ke arah lain jika Yamaha tidak memprioritaskan perpanjangan kontraknya. Dengan banyaknya nama yang muncul sebagai kandidat pengganti Miller, sang pembalap asal Queensland merasa bahwa Yamaha mungkin tidak menginginkannya sebagai bagian dari tim.
Dengan begitu, masa depan Jack Miller di Pramac dan Yamaha masih menjadi tanda tanya besar, sementara pihak Yamaha harus memastikan bahwa keputusan yang diambil akan membawa dampak positif bagi tim mereka.