Komisi III DPR RI telah menyetujui pengangkatan Inosentius Samsul sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) setelah melewati uji kepatutan dan kelayakan. Pengangkatan ini dilakukan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Inosentius akan menggantikan Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2026.
Dalam pemaparannya di hadapan anggota Komisi III, Inosentius menegaskan komitmennya untuk menjaga Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga peradilan yang merdeka, akuntabel, dan transparan. Berdasarkan latar belakang pendidikan dan karier, Inosentius lahir di Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada tahun 1965. Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar doktor bidang hukum dari Universitas Indonesia.
Selama lebih dari tiga dekade, Inosentius aktif dalam berbagai proses legislasi di DPR, mulai dari perencanaan hingga pengundangan. Pada periode 2020-2025, ia menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian DPR. Selain itu, Inosentius juga aktif sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan memiliki pengalaman di dunia akademik.
Dalam kariernya, Inosentius terlibat dalam penyusunan undang-undang penting di DPR, termasuk RUU Cipta Kerja. Di luar DPR, ia juga dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Semen Baturaja Tbk. Melalui pengalaman dan keterlibatannya dalam bidang hukum dan legislasi, Inosentius diharapkan dapat memperkuat peran Mahkamah Konstitusi dalam menjaga konstitusi dan demokrasi Indonesia.
