Pentingnya Tidur yang Cukup untuk Kesehatan
Studi medis terbaru menegaskan betapa pentingnya tidur yang cukup bagi kesehatan. Tidur kurang dari enam jam sehari tidak hanya membuat tubuh merasa lelah, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan serius seperti masalah jantung, sistem imun melemah, dan gangguan metabolisme. Selain itu, kurang tidur berdampak serius pada fungsi otak, seperti menurunnya konsentrasi, perubahan mood, dan gangguan kemampuan mengingat serta mengambil keputusan.
Terdapat 8 dampak negatif jika kurang tidur lebih dari enam jam sehari. Pertama, metabolisme terganggu dan risiko diabetes meningkat. Orang yang tidur kurang dari enam jam per malam berisiko mengalami gangguan toleransi glukosa dan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Kedua, kesehatan jantung terancam dan risiko serangan jantung meningkat. Ketiga, imunitas tubuh melemah dan pemulihan menjadi lebih lambat. Keempat, gangguan kognitif seperti fokus dan memori terganggu. Kelima, kesehatan mental terpengaruh dengan peningkatan stres, mood buruk, dan risiko depresi. Keenam, berat badan dapat naik dan terjadi gangguan metabolik. Ketujuh, risiko kecelakaan jadi lebih tinggi, terutama saat mengemudi. Terakhir, potensi risiko kanker dan umur pendek juga bisa terjadi akibat kurang tidur.
Tips singkat untuk memperbaiki pola tidur antara lain adalah menerapkan rutinitas tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari layar gadget menjelang tidur, serta menggunakan alat pelacak tidur jika diperlukan. Tidur selama 7-9 jam per malam dianjurkan agar menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kesehatan jangka panjang sangat dipengaruhi oleh kecukupan tidur, sehingga penting untuk menjaga pola tidur yang baik dan berkualitas.
Sumber: Kantor Berita ANTARA