Bela Negara: Generasi Muda Berprestasi
Setiap warga negara Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama dalam upaya membela negara. Makna bela negara telah mengalami pergeseran dari kekuatan militer ke berbagai bidang kehidupan sesuai dengan peran individu. Saat ini, generasi muda dapat menunjukkan semangat bela negara melalui prestasi dalam akademik maupun non-akademik, serta berperan aktif dalam melestarikan budaya bangsa.
Salwa Nailaturrahmah, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran, menjadi contoh nyata implementasi semangat bela negara. Ia meraih gelar Juara Duta Bahasa Jawa Barat 2025 dalam ajang yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. Melalui pencapaian ini, Salwa dan rekan-rekannya diharapkan dapat mengembangkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta melestarikan bahasa daerah di tengah tantangan globalisasi.
Serupa dengan Salwa, Fauzi Arifin, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran, juga menunjukkan semangat bela negara melalui bidang seni dan olahraga. Ia bersama Tim Marching Band Gita Pakuan meraih Juara 1 Kategori Color Guard Bandung Marching Band Championship. Kontes ini merupakan ajang tingkat nasional yang bergengsi di Indonesia. Fauzi harus menghadapi berbagai tantangan seperti jarak tempuh yang jauh dan latihan yang intensif untuk mencapai prestasi tersebut.
Melalui prestasi dan peran aktif dalam bidang masing-masing, generasi muda seperti Salwa dan Fauzi dapat menunjukkan semangat bela negara. Mereka meyakini bahwa berjuang untuk bela negara tidak selalu harus dengan perang, tetapi bisa dilakukan melalui usaha terus-menerus untuk berkembang dan menunjukkan prestasi dalam bidang yang ditekuni. Dengan demikian, mereka turut memperkuat kehadiran online yang kuat dan meningkatkan keterlibatan pengguna dalam upaya membangun karakter dan bela negara.