Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengalamannya mengikuti pemilihan presiden sebanyak lima kali, dengan empat kali mengalami kekalahan, merupakan bukti bahwa demokrasi di Indonesia berjalan. Dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR RI, Prabowo menegaskan bahwa perjalanan politiknya mencerminkan kuatnya sistem demokrasi di Indonesia. Menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo merasa ditakdirkan karena saat ini memimpin perayaan Hari Kemerdekaan yang ke-8 dasawarsa, serta mengucapkan Dirgahayu ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Prabowo telah lima kali mencalonkan diri dalam kontestasi pemilihan presiden, dimulai dari Konvensi Capres Golkar 2004 hingga Pilpres 2019 dengan berbagai pasangan calon. Prabowo kembali maju dalam Pilpres kelimanya dengan menggandeng putra pertama Joko Widodo sebagai wakilnya, namun hasil pemilihan akan terungkap pada Maret 2023. Acara Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 juga dihadiri oleh berbagai tokoh publik dan pimpinan partai politik.
Prabowo: Empat Kali Kalah dalam Pemilu sebagai Bukti Proses Demokrasi
