Lewis Hamilton, juara Formula 1 tujuh kali, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Mercedes setelah 12 tahun untuk bergabung dengan Ferrari. Hamilton merupakan mantan pembalap McLaren yang pada akhirnya menjadi bagian dari tim Mercedes. Proses adaptasi ke lingkungan baru di Maranello dan mobil Ferrari tidaklah mudah bagi Hamilton, meskipun dia telah mencapai beberapa kesuksesan dengan kemenangan di Cina dan finis keempat di beberapa balapan lainnya. Namun, penampilannya masih kalah dari rekan setimnya, Charles Leclerc.
Frederic Vasseur, bos Alfa Romeo yang memiliki hubungan dengan Ferrari, mengungkapkan bahwa tantangan adaptasi bagi Hamilton mungkin diabaikan. Hamilton telah lama berada dalam lingkungan yang sama dengan Mercedes, dan perubahan ke Ferrari merupakan langkah besar. Hamilton sendiri mengakui perasaan sedihnya setelah performa buruk di Grand Prix Hungaria sebelum jeda musim panas F1. Meskipun demikian, Hamilton berencana untuk mengatur ulang dan kembali lebih kuat setelah jeda tersebut.
Meskipun ada spekulasi tentang masa depan Hamilton di Ferrari, dia tetap berkomitmen untuk terus berjuang dan tidak menyerah. Hamilton ingin memanfaatkan waktu jeda untuk kembali berkompetisi dengan lebih baik. Dengan keyakinan bahwa dia belum mencapai posisi yang diinginkan, Hamilton siap menghadapi tantangan di masa depan.
