Agustus adalah bulan yang diramaikan oleh berbagai peringatan hari besar nasional, salah satunya adalah Hari Veteran Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Peringatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para Veteran Republik Indonesia yang telah berjuang dan berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa serta terlibat dalam menjaga perdamaian dunia. Hari Veteran Nasional ditetapkan oleh Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2014.
Peringatan Hari Veteran Nasional dipilih berdasarkan peristiwa gencatan senjata yang terjadi di Surakarta pada 10 Agustus 1949. Pada tanggal tersebut, markas Kolonel Gatot Subroto hancur akibat serangan Belanda, yang kemudian memicu pembalasan dari pasukan Indonesia. Serangan balasan ini mencapai puncaknya sehari sebelum perintah gencatan senjata dilaksanakan.
Veteran Republik Indonesia adalah mereka yang telah berperan dalam berbagai peristiwa keveteranan dalam sejarah bangsa. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 menyebutkan bahwa Veteran RI meliputi mereka yang aktif berjuang dalam menghadapi negara lain untuk membela kedaulatan NKRI, termasuk yang gugur dalam pertempuran. Jenis-jenis Veteran RI meliputi Pejuang Kemerdekaan, Pembela Kemerdekaan, Pejuang Perdamaian, dan Anumerta.
Para Veteran RI memiliki sejumlah hak, seperti keringanan bayar PBB, biaya transportasi, biaya pendidikan anak, jaminan kesehatan, pemakaman di TMP bagi yang mendapat bintang gerilya, bimbingan usaha, dan lindungan hukum. Peringatan Hari Veteran Nasional menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kedaulatan bangsa.
