Aldi Satya Mahendra, seorang pembalap Indonesia yang mengikuti jejak Kenan Sofuoglu dan dibimbing oleh Jules Cluzel, runner-up WSSP tiga kali. Mereka melakukan latihan bersama di Andora sebelum melanjutkan ke Turki. Latihan ini membantu Aldi meningkatkan kemampuannya dalam mengendalikan Yamaha R9 dan meningkatkan feeling di lintasan. Can Oncu, yang menantang gelar WSSP 2025, memberikan masukan yang berharga kepada Aldi.
Aldi mengungkapkan bahwa latihan di Turki sangat berharga baginya dan meningkatkan mentalitasnya. Dia belajar banyak dari Can Oncu yang memiliki lebih banyak pengalaman dalam balapan. Aldi bahkan mencoba meniru gaya balapan Can Oncu. Latihan di Turki memberikan pengalaman baru bagi Aldi dan membantunya untuk terus meningkat baik dalam sasana maupun balapan dengan motor.
Dalam beberapa seri terakhir, Aldi Seri menyumbang poin dalam ajang WSSP. Dalam balapan di Belanda, Assen, Aldi finis dalam 10 besar dan berhasil naik ke peringkat ke-11 dalam klasemen dengan meraih 73 poin dari 7 seri awal. Aldi menatap paruh kedua musim ini dengan keyakinan yang lebih tinggi dan berjanji untuk terus belajar dan meningkatkan penampilannya.
Meskipun menghadapi tantangan dengan trek yang sulit, Aldi berusaha untuk mencapai posisi lima besar dan bahkan meraih podium jika ada kesempatan. Masalah dengan grip belakang motor menjadi tantangan tersendiri bagi Aldi, namun dia yakin dapat mengelola dan menyelesaikannya dengan baik. Kepercayaan diri Aldi semakin meningkat seiring dengan pengalaman dan pembelajaran dari setiap balapan yang diikutinya.