Pada 3 Agustus 2025, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Sumatera Utara (Sumut) dengan ketinggian mencapai 1,25-2,5 meter. Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Kelas II Belawan Medan, Rizki Fadhillah Pratama Putra, menjelaskan bahwa gelombang tinggi ini dapat terjadi di Perairan Barat Sumatera Utara, Samudera Hindia Barat, Kepulauan Nias, dan Perairan Kepulauan Batu. BMKG mendorong nelayan dan pihak terkait untuk waspada terhadap potensi bahaya gelombang tinggi ini yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran, terutama bagi perahu nelayan.
Di Indonesia bagian Utara, pola angin umumnya bergerak dari tenggara hingga Barat Daya, dengan kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 25 knot. Sementara di Indonesia bagian Selatan, angin cenderung bergerak dari Timur hingga Tenggara, dengan kecepatan berkisar 4 hingga 30 knot. Cuaca di Sumatera Utara pada pagi hari terutama berawan, namun berpotensi hujan ringan dan sedang di beberapa wilayah seperti Kabupaten Deli Serdang, Karo, dan Pematangsiantar.
Selain itu, berdasarkan prakiraan dari Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Putri Afriza, pada malam hari terdapat potensi hujan ringan hingga sedang di Asahan, Langkat, dan sekitarnya. Sedangkan dini hari berpotensi hujan ringan di Asahan, Batubara, Deli Serdang, dan beberapa wilayah lainnya. Suhu udara rata-rata berkisar antara 18-56 derajat Celsius, kelembaban udara 51-97 persen, dan angin bertiup dari Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan 3-12 km per jam. Semua informasi ini penting untuk diperhatikan guna menjaga keselamatan dan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang mungkin berpotensi membahayakan.