Tim MotoGP Tech3 telah sukses diakuisisi dengan nilai yang diperkirakan mencapai lebih dari 20 juta euro. Berkat langkah besar ini, tim yang didirikan oleh Herve Poncharal dan Guy Coulon pada 1990 telah mengukir sejarah di kelas utama semenjak debutnya tahun 2001. Pada saat yang sama, perubahan kepemilikan ini turut menjadi sorotan setelah Dorna, promotor kejuaraan, diakuisisi oleh Liberty Media sebelumnya. Langkah ambisius ini menggarisbawahi minat Lewis Hamilton untuk menjelajahi dunia MotoGP, menandai kerjasama penting antara berbagai entitas di dunia balap motor.
Guenther Steiner, yang dikenal sebagai sosok karismatik di dunia F1, terlibat dalam proyek akuisisi ini. Dukungan modal utamanya berasal dari Apex, yang dikelola oleh sekitar 100 atlet papan atas, termasuk nama-nama terkemuka seperti Lando Norris. Di samping itu, kerjasama dengan Paolo Campinoti, pemilik Pramac Racing, dan Dan Rossomondo, direktur komersial Dorna, menandai langkah penting dalam proses akuisisi tersebut.
Herve Poncharal, pemilik Tech3, telah mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan sejumlah kandidat, termasuk Guenther Steiner, telah berjalan intens. Harapannya adalah untuk tetap mempertahankan staf, rider, dan kantor pusat Tech3 di Prancis, di tengah ketidakpastian seputar masa depan KTM dalam seri MotoGP. Meskipun begitu, kontrak dengan Viñales dan Bastianini dapat memberikan stabilitas bagi tim yang diakuisisi oleh Steiner.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Pengambilalihan Tech3 adalah langkah strategis menuju keberlangsungan perusahaan di tengah perubahan dalam tata kelola MotoGP. Dengan komitmen jangka panjang dari KTM hingga 2026 dan negosiasi yang berjalan lancar antara promotor dan tim satelit, Tech3 diposisikan untuk meraih kesuksesan. Semua ini mencerminkan evolusi dunia MotoGP dalam merespons dinamika pasar yang terus berkembang.
