Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen menekankan pentingnya menutup pabrik tekstil milik perusahaan China, PT Donglong Textile Semarang, di Desa Plumbon, Kecamatan Sambungan. Pabrik tersebut dinilai memiliki sejumlah masalah terkait izin, dampak lingkungan, dan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Komisi IV DPRD Sragen telah melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pabrik dan menemukan bahwa pembangunan pabrik dilakukan sebelum perizinan lengkap. Anggota DPRD Sragen, Tono, menyatakan bahwa tindakan pembangunan ilegal ini melanggar ketentuan perizinan. Selain itu, terdapat sejumlah masalah lain seperti kecelakaan kerja dan penggunaan buruh asing ilegal di pabrik tersebut. Masyarakat sekitar juga mengeluhkan dampak pembangunan pabrik, termasuk kompensasi yang belum diterima sepenuhnya. Pemkab Sragen telah mengirimkan surat penghentian pembangunan pabrik namun tidak diindahkan oleh pihak perusahaan. DPRD Sragen telah mengancam untuk menyegel pabrik jika izin dan perizinan tidak segera diselesaikan oleh PT Donglong.
Pabrik Tekstil Asal China di Sragen: Ancaman Segel DPRD!
