Peralihan kewenangan pengelolaan ibadah haji kepada Badan Penyelenggaraan Haji (BP Haji) yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto disambut positif oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Menurutnya, hal tersebut memberikan peluang bagi Kementerian Agama untuk lebih berkonsentrasi pada tugas keagamaan lainnya yang tak kalah penting. Dalam Rakernas Evaluasi Haji 2025 di Serpong, Tangerang, Banten, Nasaruddin mengungkapkan bahwa peralihan ini memiliki hikmah tersendiri. Dia menegaskan bahwa Kementerian Agama siap mendukung penuh proses peralihan ini dan tidak keberatan menyerahkan pelaksanaan ibadah haji sepenuhnya kepada BP Haji. Nasaruddin juga melihat peralihan ini sebagai kesempatan strategis untuk fokus pada program dan layanan di bidang agama lainnya seperti Pendidikan Islam, Bimas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Litbang dan Inspektorat Jenderal. Meskipun kewenangan haji beralih, ia tetap optimis bahwa penyelenggaraan ibadah haji akan semakin profesional dan terfokus di tangan lembaga khusus tersebut. Harapannya adalah agar pelayanan kepada jamaah semakin baik dan profesional.
Kemenag Fokus Tugas Lain, Bukalagi Urus Haji
