Formula E tengah memasuki momen penting menuju balapan penutup musim 2025 di London E-Prix akhir pekan ini. Di balik layar, pasar kategori serba listrik sedang hangat, terutama dengan kedatangan Gen4. Diperkirakan akan ada perubahan besar, baik dalam susunan pembalap maupun tim, untuk musim depan. Namun, fokus utama tidak hanya pada pembalap, tetapi juga pada masa depan tim di bawah payung grup Stellantis. PSA, sekarang bagian dari Stellantis, telah memainkan peran penting dalam Formula E dengan merek premium DS. DS telah memenangkan beberapa gelar di era Gen2, dan Stellantis juga meningkatkan komitmennya dengan kedatangan Maserati di Gen3.
Formula E bukan hanya relevan secara teknologi untuk jalan raya, tetapi juga secara ekonomi. Kategori ini membutuhkan anggaran yang rendah dan memberikan potensi bagi merek seperti Maserati untuk terjun ke dalam motorsport listrik. Namun, dengan kedatangan Gen4, tampaknya akan terjadi reorganisasi besar-besaran di grup ini, dan beberapa merek mungkin memiliki peran yang berbeda di masa depan. Meskipun Maserati mengumumkan komitmennya untuk Gen4, ada spekulasi bahwa merek Trident akan mengakhiri petualangannya di Formula E lebih awal.
Stellantis, meskipun tidak memiliki lisensi Formula E secara langsung, telah berhasil bekerja sama dengan tim yang ada untuk berpartisipasi dalam kategori ini. Namun, dengan potensi perubahan yang besar di Gen4, Stellantis dapat mempertimbangkan untuk memiliki tim langsung atau bergabung dengan merek lain seperti Citroen atau Opel. Konfirmasi lebih lanjut diharapkan akan segera diberikan, namun restrukturisasi internal yang sedang berlangsung mungkin akan mempengaruhi kehadiran merek-merek tersebut di Formula E. Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Stellantis, masa depan Formula E akan terus menarik untuk diikuti.