Dalam investigasi pasca kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menemukan sejumlah temuan penting. Salah satunya adalah posisi kunci kamar korban yang dianggap krusial. Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengungkapkan bahwa penjaga kos diminta untuk menunjukkan kembali momen ketika membuka pintu kamar korban. Terdapat dua sistem penguncian di kamar korban, yaitu kunci biasa dan kunci slot dari dalam. Namun, kunci slot ditemukan dalam keadaan terkunci saat pintu dibuka paksa. Kompolnas juga mendalami komunikasi antara penjaga kos dan istri korban yang meminta penjaga untuk memeriksa kamar karena tidak bisa menghubungi suaminya. Tim investigasi juga memeriksa CCTV yang terpasang di area kos namun tidak menemukan kejanggalan pada rekaman CCTV tersebut. Selain itu, kondisi kamar korban juga diperiksa termasuk bagian plafon dan saluran air yang tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Dari keterangan salah satu penghuni kos lainnya, malam sebelum kejadian disebutkan berlangsung sunyi tanpa suara mencurigakan. Keseluruhan investigasi menunjukkan bahwa penyelidikan kasus kematian Arya Daru Pangayunan masih menjadi misteri yang menarik perhatian publik.
Penemuan Mengejutkan Kompolnas Usai Cek Lokasi Tewasnya Diplomat Kemlu
