Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah memastikan akan melakukan investigasi menyeluruh terkait kebakaran yang terjadi pada KM Barcelona V di perairan Talise. Investigasi ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden tersebut yang telah menelan korban jiwa dan menimbulkan kepanikan di antara penumpang kapal tersebut.
KNKT menyatakan bahwa kewenangan mereka hanya sebatas pada investigasi teknis dan pemberian rekomendasi, bukan pada pelaksanaan kebijakan atau langkah pencegahan lanjutan di lapangan. Implementasi kebijakan di lapangan dan tindakan pencegahan lebih lanjut dianggap sebagai tanggung jawab Kementerian Perhubungan dan para operator kapal.
KM Barcelona V mengalami kebakaran di tengah perjalanan dari Pelabuhan Melonguane menuju Manado, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik. Hingga saat ini, sebanyak 571 orang berhasil dievakuasi dengan tiga korban jiwa yang meninggal dunia akibat insiden tersebut. Tidak lama setelahnya, kapal tersebut diduga terbakar akibat ledakan di ruang mesinnya, mengakibatkan kerugian besar.
KNKT menekankan bahwa tugas mereka hanyalah melakukan investigasi dan memberikan rekomendasi keselamatan transportasi berdasarkan hasil investigasi yang mereka lakukan. Implementasi kebijakan, regulasi, dan tindakan konkret di lapangan menjadi tanggung jawab dari Kementerian Perhubungan dan para operator kapal. Penyampaian informasi terkait kejadian dan langkah-langkah selanjutnya akan disampaikan oleh pihak terkait secara resmi, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus ini.
