Daging meltique semakin populer di masyarakat sebagai opsi yang menyajikan rasa gurih dan tekstur lembut mirip wagyu. Meskipun bukan berasal dari sapi wagyu, melainkan daging sapi biasa yang disuntik lemak nabati, daging meltique tetap diminati karena efek marbling yang mirip. Berbeda dengan wagyu yang butuh perawatan khusus, daging meltique bisa diproduksi dari bagian tubuh sapi mana pun, membuatnya lebih terjangkau. Namun, konsumsi daging meltique dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kadar kolesterol. Mengonsumsi daging meltique sebaiknya disertai dengan pola makan sehat dan rendah lemak. Tekanan darah tinggi juga bisa muncul karena penambahan garam saat produksi daging meltique. Penting untuk membatasi konsumsi daging meltique, memilih cara pengolahan sehat, dan memperhatikan label kandungan gizi. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat membuat pilihan konsumsi makanan yang lebih bijak sesuai dengan kebutuhan tubuh dan gizi yang dibutuhkan.
Daging Meltique: Fakta & Cara Konsumsi untuk Lemak Tinggi
