Kisah Misi Angel Charte sebagai Direktur Medis MotoGP

by -17 Views

Setelah insiden kematian Marco Simoncelli di Sepang 2011, Kejuaraan Dunia MotoGP melakukan perubahan besar dalam departemen medisnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para pembalap yang mengalami kecelakaan serius untuk terselematkan dan diobati dengan sumber daya terbaik yang tersedia saat di pusat medis. Dr. Angel Charte, yang memimpin proyek ini, masih menjadi tokoh yang sangat dihormati di paddock kejuaraan dunia MotoGP hingga saat ini.

Sebagai kepala departemen medis di Rumah Sakit Universitas Dexeus dan anggota grup Quiron, Charte menciptakan struktur baru untuk menangani pembalap yang mengalami kecelakaan serius di lintasan balap. Lebih dari 1.200 hingga 1.300 kecelakaan terjadi setiap tahun dalam Kejuaraan Dunia, dengan beberapa di antaranya sangat serius. Namun, berkat usaha departemen medis, banyak pembalap yang selamat meskipun mengalami kecelakaan yang parah.

Meskipun tantangan besar yang dihadapi, Charte dan timnya berhasil menyelamatkan banyak nyawa pembalap dan membawa mereka ke rumah sakit dalam keadaan yang stabil. Pembalap MotoGP adalah atlet yang terlatih dengan baik dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang resiko yang mereka hadapi. Meskipun terlibat dalam olahraga yang berbahaya, Charte tidak pernah menganggap pembalap MotoGP sebagai orang yang gila. Mereka adalah individu yang berani mengatasi rasa takut dan menguasai setiap gerakan mereka.

Charte mengatur kehidupannya antara rumah sakit dan sirkuit balap dengan baik. Dia menyukai tantangan yang dihadapi di kedua tempat tersebut dan sangat menyukai profesi yang dia geluti. Meskipun terkadang keluarga mungkin merasa lelah, Charte tetap berkomitmen pada pekerjaannya sebagai direktur medis MotoGP. Sepanjang kariernya yang panjang, Charte telah menjadi salah satu profesional medis yang sangat dihormati dalam dunia MotoGP.

Source link